Segala Puji bagi Allah semata, Shalawat serta salam semoga
terlimpah kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasalam beserta seluruh
keluarga dan sahabatnya, beserta seluruh keluarga dan sahabatnya.
Akan
Datang Tamu Tercinta saudaraku
muslim dan muslimah !,
Bagaimanakah perasaan anda jika ada seorang tamu yang anda
cintai dan rindukan memberitahu, bahwa ia akan datang dan tinggal bersama anda
selama beberapa hari, apa yang akan anda lakukan?...”
Tidak diragukan lagi, anda akan senang dan berbahagia, kemudian anda akan bersiap-siap menyambut kunjungan itu dan sedapat mungkin anda akan merapikan diri, membersihkan rumah dan menyiapkan acara-acara yang menarik dalam rangka kunjungan itu. Bukankah demikian? Jawabanya adalah, “Tentu!”
Wahai saudaraku,
bagaimana jika tamu itu bukan saja anda cintai, akan tetapi juga di cintai
Allah, Rasul-Nya dan seluruh kaumuslimin?... “Bagaimana jika tamu ini selama
tinggal brsama kita antara siang dan malam-nya membawa kebaikan dan
keberkahan?...”
Tamu yang dimaksud itu adalah Ramadhan, bulan yang mulia, bulan al-Qur’an,
dan kiamullail, bulan kesabaran dan takwa, bulan kasih sayang, ampunan dan
terbebasnya hamba dari api neraka, bulan yang terdapat di dalamnya suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan,
bulan di mana syetan dibelenggu, pintu neraka di tutup dan pintu surga di buka.
Bulan saat amal kebaikan dilipat gandakan dan penuh berkah dalam ketaatan,
bulan pahala dan keutamaan yang agung. Maka seyogyanya setiap yang mengetahui
sifat-sifat tamu ini untuk menyambutnya sebaik mungkin, mempersiapkan berbagai
amal kebajikan agar memperoleh keberuntungan yang besar dan tidak berpisah
dengan bulan itu, kecuali ia telah mensyucikan ruh dan jiwanya. Allah Ta’ala
berfirman, “Sungguh beruntunglah orang menyucikan jiwa itu”(QS.asy-Syams:9).